Renungan Ibrani 3

ayat-ayatnya gak akan aku salin di sini karena kalian bisa buka Alkitab kalian kan? Aku dapet insight klo kita kecenderungannya lebih mudah memuji apa yang kelihatan di depan mata kita. Musa, bisa dibilang hebat, memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. dia juga patuh pd Tuhan, tapi... di balik kehebatan Musa, kita harusnya bisa melihat ada Tuhan di sana. dikatakan Allah-lah ahli bangunannya. Karena Tuhan-lah ia hebat. Di sini Musa bisa dibilang pendeta di gereja kita. Pendeta A hebat ya... dia begini begitu... Tanpa kita sadari kita memuja dia, kemudian, saat ia melakukan sedikit saja kesalahan, buat kita jadi kritikal, dan menyalahkan Tuhan? Kita jadi ketergantungan dengan pelayan gereja dalam memberikan kita makanan rohani? padahal kita bisa mendapatkannya langsung dari Tuhan, dari pembacaan firman Tuhan day by day.

lalu juga dikatakan untuk kita saling menasihati, selama masih dapat dikatakan hari ini. Kita bukan manusia sempurna, seperti yang sudah saya bilang sebelumnya juga pendeta sehebat apapun pasti juga punya kelemahan, mereka sama sperti kita. Makanya kita butuh satu sama lain utk saling mengingatkan. Tapi juga gak boleh tunda-tunda, Tuhan bilang hari ini. Yah, Tuhan kita itu hebat, Dia tau klo kita tunda-tunda, masalah tersebut mungkin akan menjadi lebih sulit kita atasi. jadi, kalau kamu melihat saudaramu jatuh dosa, segera tegur dia.. tapi ingat... speak the thruth in love. jadi harus dengan lemah lembut. ok...

yak... sekian aja renungan dariku.. semoga bermanfaat ya...