Sunday, May 11, 2008

Burung di Udara

Dear all,
Saya mencoba membuat artikel sendiri nih..

Pagi ini saya mendapat sms dr seorang saudari yang minta ayat untuk orang yang ngga punya iman dan menganggap dunianya hancur. Terus terang saya bukan orang yang jago ayat.. saya hanya bias membagikan apa yang sedang saya belajar. Jadi saya coba berpikir.. apa itu?

Saya kemudian klik program Alkitab, lalu search kata “burung”. Karena saya teringat ayat yg mengatakan kamu jauh berharga melebihi burung-burung. Saya hanya berpikir untuk memberikan orang semangat dengan memberinya pandangan bahwa hidupnya sangat berharga dan bahwa Tuhan sangat mengasihi kita.

Ajaib.. kata burung ini sepertinya sering dipakai Tuhan.

Pertama, saya udah dapatkan ayat yang saya mau, yaitu: Mat 6:26, juga bahwa burung saja Tuhan pelihara dan rambut kepala kita terhitung semuanya di Mat 10:29-31.

Lalu dalam Lukas 8: 5 tentang benih yang disebarkan di tanah yang buruk kemudian dimakan burung, betapa sia-sianya firman yang ditaburkan. Saya berpikir untuk ayo ambil keputusan, mau di tanah seperti apa kamu, jangan bodoh untuk membiarkan benih itu dimakan burung.

Kemudian di PL ada juga bahwa kita sebagai manusia diberikan kuasa atas makhluk lainnya, disebutkan juga burung (Kej 1:26), lalu burung dipakai sebagai korban persembahan.

Lalu di Mat 8:20 yang saya selalu ingatkan anak bimbingan saya bahwa hidup sebagai murid ini memang berat karena teladan kita Yesus pun bicara begini serigala punya liang, burung punya sarang tapi Anak Manusia tidak punya tempat untuk meletakkan kepalaNya. Dan saya kagum dengan perkataan Yesus ini. He is really my Idol.

Ada lagi, burung nasar sebagai lambang akhir jaman di kitab Wahyu.

Wah betapa burung ini pun special di hati Tuhan.. coba cek ada berapa kata burung muncul di Alkitab.. pasti banyak.. dalam hal ini saya tidak sempat menghitungnya, maklum program Alkitabku ini tidak menyediakan fasilitas penghitungan seperti ini. Kalau burung saja special, terlebih lagi kita..

Sebuah renungan di pagi hari yang saya mendadak memikirkannya dan menyebarkan kepada kamu. Saya ingin mengingatkan kepada diri saya sendiri terutama untuk tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan bahwa Tuhan sayaaaaang banget ama saya. Saya ingat untuk menjalani hari-hari saya dengan lebih baik lagi. Bagaimana dengan kamu?

Terima kasih sudah membaca tulisan saya yang jauh dari sempurna ini.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home