Monday, May 26, 2008

My Quiet Time at 18th May 2008

My Quiet Time at 18th May 2008
Anything About Death
Segala Sesuatu Tentang Kematian


Wake up in the morning.. I was in Bandung. Udaranya sejuk. Orang2 di sini ngga pernah pake AC di rumah, ngga kayak di Jakarta.

As my promise, I want to share my QT. This day, I m at Antykke’s house
My QT is in Kis 5. Ini kisah Ananias dan Safira yang terkenal itu.

Ananias jual tanah, tapi uang penjualannya ditahan sebagian, sebagian disumbangkan, sebagian disimpan untuk diri sendiri. Apa yang salah?
Begini kata Petrus:

5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."

Insight yang aku dapat adalah: Kita ngga pernah dilarang gak boleh gini, gak boleh gitu oleh pembimbing kita. Tapi ada baiknya kita menanyakan nasihat terlebih dahulu.

Saya ngebayangin andaikan Ananias menanyakan nasihat kepada Petrus demikian: “Pak Petrus, bolehkah saya menahan sebagian dr hasil tanah ini?” mgkn Petrus jawab: (seperti lazimnya para pemimpin menjawab) “Apa tujuan kamu menahannya, hai anakku?”

Apa motivasi hati Ananias? Apakah ia tulus mau memberi atau hanya utk terlihat bagus di depan orang? Mungkin kemudian ketahuan bahwa Ananias sedang tidak bagus hatinya, saat itulah ia dibimbing.. dan ia ngga akan mati.

Kalau dari saya pribadi, memang saya sangat lemah dalam hal ini, saya selalu malu dan sungkan untuk menanyakan nasihat. Ahh.. kalau Tanya, nanti ngga boleh.. gituu.. Tapi, kamu mau mengikuti keinginan siapa? Keinginan Tuhan atau diri sendiri? Karena saya sadar, hidup sebagai murid itu harus semakin bertumbuh, juga dalam hikmat. Dan tahu ngga, dengan menanyakan nasihat, kita bisa belajar apa pandangan pembimbing kita, bahkan kita bisa ketularan jd ikut berhikmat. Ditambah kita bisa jadi dekat dgn pembimbing kita.

Lalu dari sisi Safira sebagai istri.. sudah tahu suaminya salah, tapi malah didukung? Apa peranan istri? Sebagai penolong. Di sini saya belajar untuk jangan mendukung yang salah. Coba kalau Safira menegur suaminya dan at least bilang gini: “Suamiku, jangan berbuat begitu, ada baiknya kita Tanya nasihat Bapak Petrus dahulu.” Pastilah ia ngga ikutan mati.

Lihat di ayat ini
5:7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
5:8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
5:9 Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."

Apakah yang kita sepakati? Mencobai Roh Tuhan? Atau sepakat utk hidup benar?

5:11 Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.

Saya merasa takut juga waktu baca ini.. Ini bukan kesalahan yang besar.. mereka terlihat sepertinya tidak lakukan apa2 yang salah, tapi kenapa Petrus ngga suka? Kenapa Tuhan ngga suka?

Saya pikir.. itu karena Tuhan melihat hati.

Percuma semangat yang kelihatan dari luar.. karena Tuhan ngga lihat itu, Tuhan melihat jauh lebih dalam. Dia tahu kita tulus atau tidak.

Ironisnya, ngga lama setelah itu, para rasul langsung menginjil lagi, bahkan membangkitkan orang mati... Lho yang hidup dibuat mati? Padahal yang mati dibuat hidup? Tuhan bekerja dan pekerjaannya tidak dapat kita duga. Saya yakin banget Dia bekerja lewat rasul-rasulnya. Seperti saat ini, Dia bekerja lewat pelayan-pelayan di gereja. Ada yang murtad, ada juga yang dibaptis.

5:12. Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.
5:13 Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.
5:14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan,
5:15 bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.
5:16 Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.

Trus..Saya menemukan ada 2 hal bertentangan dalam pasal 5 dengan pasal 7 (kisah martir pertama kita-Stefanus)

7:59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
7:60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

Stefanus melakukan hal yg sangat berbeda dgn Ananias & Safira. Stefanus mati untuk Tuhan. Bukan mati karena dosa. Terlebih lagi, dia mendoakan orang2 yang membunuh dia.

Ada lagi...

5:17. Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati.
5:18 Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota.

Kenapa ya, Kedua murid ini langsung mati saat itu juga? Padahal mereka murid. Kenapa mereka ngga dikasih kesempatan untuk bertobat? Malahan orang farisi dan para imam yg jelas2 ingin membunuh para rasul dibiarkan hidup? Mereka yang udah jelas2 melakukan dosa dan jahat tapi ngga mati ya?

Yang saya sadari, karena saya murid Yesus, maka saya di-expect lebih drpd org lainnya. Tuhan mau hidup kita lebih benar drpd mereka dan Tuhan baik. Dia membiarkan org farisi begitu krn mereka tidak tahu apa yg mereka perbuat dan suatu hr nanti mereka akan berubah, contohnya Saulus yg ikut membunuh Stefanus.

Sekian sharing dari saya. Masih banyak kekurangan. Kalau ada yang salah, mohon dimaafkan. Hanya ingin membagikan saja, ngga terasa ada 3 halaman. Semoga terbantu.

My Trip To Bandung

Hai everybody.. I want to tell my story about my trip to Bandung (17-20 May 2008), flower city (kota kembang). I’ll try to write in English.
I was excited to go to this city. Why? Because:
1. There are so many awesome brother and sister I can meet and spent time.
2. It’s not too far from Jakarta.
3. I already visit this city many times before. So its more familiar with me.
4. Bandung is a friendly city because their people is really gentle. (agree with me?)
Before went to Bandung, I really have a hectic fully schedule. Like this:
08.00-11.00 Morning prayer at Arsip Museum plus spend time with Ria (anak bimbingan aku)
11.00-12.00 Working in office
12.00-13.00 Lunch with Merlin
13.30-15.00 Saturday Academy at back of Dusit Mangga Dua (Jl. Mangga dua Abdad)
15.00-17.00 shopping with Liliana & Susy at Pasar Pagi Mangga Dua
17.00-18.00 --- find someone to spend time at Sarinah
18.30------ Trip to Bandung with Baraya travel at sarinah.. so cheap, only Rp35000.

That only plan, in the fact I do this..
08.00-12.30 Morning prayer at Arsip Museum plus spend time with Ria
12.30-13.30 Working (must prepare several job because must empty some file in computer)
14.30-15.15 Saturday academy
15.30-16.00 buy some batik at mangdu, susy cannot join. I ask her because she work at pasar pagi mangdu.
16.30-17.00 With Liliana, meet raya first then Berlian at Glodok (her workplace).
17.30-18.00 arrive at sarinah, go buy food at mcdonal.
18.30 ----- go to bandung..

Finally.. at. 21.00 I arrive at Pasteur.. Antykke pick me up with her motorcycle. For the first we both waiting, she don’t know that I have hair cut. And I don’t know that he pick me with motorcycle, thought she drive a car with her husband.. haha.. till she shout my name, then I sit at her back.

Her house is warnet.. then meet her husband, Arief..I play then open Friendster, haha.. because in my office friendster was block..then we talking.. and I go to sleep.. in the morning I got Quiet Time, I was fired up with my insight, I will share to all of you then.

I was forgot that I invited my friend go to church.. in Sunday morning I was try to call her (her name is Rina).. it was failed.. till at 9.30 she called me, she tell me that her phone was slipped away at Friday noon when she was on the motorcycle.. I just though she forgot our appointment in the fact not like that.
She didn’t come to church but she join lunch with me, and other brother sister. I told her the lesson from Charles, its about 3 spiritual discipline; fasting, serving, obey. Want the lessons? Pls ask me.

After lunch, I and Rina, with Rovy and Frisko go to King's.. buy shoes, I buy one pair too. then meet Opang and Charles at Solaria. you know Rina is one of their good friend, Rina was studied Bible with Opang when Opang lead Campus in Jakarta.
Then meet Rita, sleep at Rita's house for 1 hour, Rovy pick me up..
At Sunday night I got spent time with Rovy… couple with Helen & Krisman, Ira & Yanto. You know I got 1 point from him. He told that my expression is too poor.. only smile.. I must can express the angry, and sad also. I think he was right. He was raisen up to be Campus Leader at Bandung church and he have dream to found HOPE Worlwide in Bandung. That was awesome.
Helen & Krisman are awesome couple. Helen shared about her feeling of having a steady like Krisman, she is happy. She really keep their relationship with purity and they both have same mission for God. I just though of mine.. I was failed.
This Sunday I sleep at Ira’s house.
Monday I go to school, Rina’s office at BPK Penabur International at Jl. Baureksa. So nice. I meet Vicka (the front desk girl), teachers-Rina's friends: Amelia, Kenji, Anna...You know, Helen is working at Yahya school and its near BPK, i got spent time with Helen.. and near it there was JONAS photo studio, one bro work there name Christian, but he didn't answer my phone (in the fact he put his phone at locker so can’t hear my calling) We go out to BIP (bandung Indah plaza).. then to Rina's house.. then Afandy pick me up with car.. go to anywhere in Bandung, with Hadi, Iwan, Andy (driver). We go to Surabi (name of food). Then I sleep in Rina’s house.
Tuesday: my last day in Bandung, meet bro-sis at Sabuga (place like JHCC if in Jakarta). They got exercise there.. volley ball, running.. I want to.. but I m too late… they all did that at 6.00 am but Im arrive at 8.30… because too late go to sleep.
At 13.00 I m at bus-terminal go to Jakarta… hmm.. I really do something different when I was in bandung, meet a lot of people and inspired by them.
Thanks a lot for bro-sis at bandung. Also for Rina. I feel comfort being there with them.
And now..I come back to reality again.. hai yahh..

Sunday, May 11, 2008

Burung di Udara

Dear all,
Saya mencoba membuat artikel sendiri nih..

Pagi ini saya mendapat sms dr seorang saudari yang minta ayat untuk orang yang ngga punya iman dan menganggap dunianya hancur. Terus terang saya bukan orang yang jago ayat.. saya hanya bias membagikan apa yang sedang saya belajar. Jadi saya coba berpikir.. apa itu?

Saya kemudian klik program Alkitab, lalu search kata “burung”. Karena saya teringat ayat yg mengatakan kamu jauh berharga melebihi burung-burung. Saya hanya berpikir untuk memberikan orang semangat dengan memberinya pandangan bahwa hidupnya sangat berharga dan bahwa Tuhan sangat mengasihi kita.

Ajaib.. kata burung ini sepertinya sering dipakai Tuhan.

Pertama, saya udah dapatkan ayat yang saya mau, yaitu: Mat 6:26, juga bahwa burung saja Tuhan pelihara dan rambut kepala kita terhitung semuanya di Mat 10:29-31.

Lalu dalam Lukas 8: 5 tentang benih yang disebarkan di tanah yang buruk kemudian dimakan burung, betapa sia-sianya firman yang ditaburkan. Saya berpikir untuk ayo ambil keputusan, mau di tanah seperti apa kamu, jangan bodoh untuk membiarkan benih itu dimakan burung.

Kemudian di PL ada juga bahwa kita sebagai manusia diberikan kuasa atas makhluk lainnya, disebutkan juga burung (Kej 1:26), lalu burung dipakai sebagai korban persembahan.

Lalu di Mat 8:20 yang saya selalu ingatkan anak bimbingan saya bahwa hidup sebagai murid ini memang berat karena teladan kita Yesus pun bicara begini serigala punya liang, burung punya sarang tapi Anak Manusia tidak punya tempat untuk meletakkan kepalaNya. Dan saya kagum dengan perkataan Yesus ini. He is really my Idol.

Ada lagi, burung nasar sebagai lambang akhir jaman di kitab Wahyu.

Wah betapa burung ini pun special di hati Tuhan.. coba cek ada berapa kata burung muncul di Alkitab.. pasti banyak.. dalam hal ini saya tidak sempat menghitungnya, maklum program Alkitabku ini tidak menyediakan fasilitas penghitungan seperti ini. Kalau burung saja special, terlebih lagi kita..

Sebuah renungan di pagi hari yang saya mendadak memikirkannya dan menyebarkan kepada kamu. Saya ingin mengingatkan kepada diri saya sendiri terutama untuk tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan bahwa Tuhan sayaaaaang banget ama saya. Saya ingat untuk menjalani hari-hari saya dengan lebih baik lagi. Bagaimana dengan kamu?

Terima kasih sudah membaca tulisan saya yang jauh dari sempurna ini.